Tidak Ada Makanan Ajaib Atau Diet Yang Dapat Menyembuhkan Covid-19

Jurnalpatrolinews – London : Meskipun kita semua ingin melindungi diri dari COVID-19, saat ini tidak ada bukti bahwa mengonsumsi makanan tertentu atau mengikuti diet tertentu akan melindungi Anda dari virus corona.

Sejak wabah global virus korona baru (SARS-CoV-2), ada klaim luas di media sosial bahwa makanan dan suplemen tertentu dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah berusaha menghilangkan mitos seputar makanan “ajaib” dan virus corona, misinformasi terus beredar.

Mitos 1: bawang putih
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bawang putih memiliki efek antibakteri, dengan penelitian yang ada menunjukkan senyawa aktif bawang putih (termasuk allicin, allyl alkohol, dan dialil disulfida) bersifat protektif terhadap beberapa jenis bakteri seperti salmonella dan staphylococcus aureus. Namun, penelitian yang menyelidiki sifat antivirus bawang putih terbatas.

Meski bawang putih dianggap sebagai makanan sehat, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memakannya dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19.

Penjelasan yang jelas tentang pandemi dari jaringan ahli penelitian
Mitos 2: lemon
Salah satu video viral di Facebook mengklaim bahwa minum air hangat dengan irisan lemon dapat memerangi virus corona baru. Namun, belum ada bukti ilmiah bahwa lemon dapat menyembuhkan penyakit.

Lemon adalah sumber vitamin C yang baik, yang penting untuk membantu sel-sel kekebalan bekerja dengan baik. Namun, banyak buah dan sayuran jeruk lainnya yang mengandung vitamin C.

Mitos 3: vitamin C
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Vitamin C diketahui berperan dalam mendukung fungsi normal sistem kekebalan tubuh. Namun, itu bukan satu-satunya nutrisi yang menjaga sistem kekebalan tubuh. Sebagian besar kesalahan informasi tentang vitamin C dan virus corona berasal dari penelitian yang menyelidiki hubungan antara vitamin C dan flu biasa. Terlepas dari klaim online bahwa vitamin C dapat mencegah dan mengobati flu biasa, bukti yang mendukung hal ini tidak hanya terbatas tetapi juga bertentangan. Ada juga perbedaan yang signifikan antara flu biasa dan virus corona.

Saat ini tidak ada bukti kuat bahwa melengkapi dengan vitamin C akan mencegah atau menyembuhkan COVID-19.

Kebanyakan orang dewasa juga akan memenuhi kebutuhan vitamin C mereka dari makanan yang mencakup berbagai buah dan sayuran.  

Komentar