TNI Turun Tangan, Abu Janda : Negara Tak Membuka Ruang Negosiasi Dengan Teroris

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Pegiat media sosial medsos Permadi Arya atau akrab disapa Abu Janda menyoroti keterlibatan langsung TNI dalam menertibkan baliho bergambar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Dikatakannya, TNI turun langsung bukan karena negara kalah, tapi karena negara tak membuka ruang untuk bernegosiasi dengan teroris.

“Kenapa TNI turun tangan? Bukan karena negara kalah, tapi karena negara tidak menmbuka ruang negosiasi dengan Teroris,” kata Abu Janda dalam akun Twitternya @permadiaktivis1.

Ia pun menyatakan dukungannya terhadap TNI yang turun langsung membersihkan simbol terorisme. “Dukung TNI bersihkan simbol terorisme,” lanjutnya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman buka-bukaan telah memerintahkan personel TNI mencopot baliho Habib Rizieq Syihab (HRS). Aksi Pangdam Jaya menuai kontroversi.

Awalnya beredar video viral memperlihatkan proses penurunan baliho Habib Rizieq Syihab oleh orang berbaju loreng. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan peristiwa itu merupakan perintahnya.

“Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Itu perintah saya,” ujar Mayjen Dudung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).

Dudung menegaskan ada aturan yang harus dipatuhi terkait pemasangan baliho. Ia meminta tidak ada pihak yang seenaknya sendiri dan merasa paling benar. (netralnews)

Komentar