TPNPB-OPM Ancam Tembak Pesawat Sipil yang Angkut Aparat TNI/Polri

Jurnalpatrolinews  – Timika : Kelompok yang mengklaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengancam akan menembak pesawat penerbangan sipil di wilayah Papua bila ikut membawa pasukan TNI/Polri.

Sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut merilis peringatan keras itu pada Sabtu (19/9) pagi, yang dikirim Juru Bicara Komando Nasional TPNPB Sebby Sambom kepada Seputarpapua.com.

Sebby mengatakan, Markas Pusat TPNPB memandang perlu mengeluarkan peringatan keras ini kepada seluruh maskapai penerbangan sipil di tanah Papua agar tidak menjadi sasaran tembak pasukan TPNPB.

“Bahwa jika penerbangan sipil mengangkut militer dan polisi Indonesia dari kota (atau) provinsi ke kabupaten-kabupaten, maka TPNPB siap tembak,” katanya.

Karena itu, Sebby kembali memperingatkan agar maskapai penerbangan sebaiknya tidak mengangkut aparat keamanan Indonesia terutama ke wilayah konflik bersenjata.

“Kami keluarkan peringatan tegas agar semua penerbangan (sebaiknya) tidak melayani anggota TNI/Polri,” kata dia.

Kepala Penerangan Kodam XVII/ Cenderawasih Letkol (Arm) Reza Nur Patria belum memberikan tanggapan apa pun sembari mengatakan masih sementara melaporkan hal ini kepada pimpinan.

Begitu pula Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal yang memilih tak ingin merespon ancaman sesumbar dari Sebby Sambom.

Sebelumnya, kepolisian merilis bahwa pesawat Dabi Air PKD PGR ditembak KKB di ujung Bandara Bilogai, Kampung Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (18/9).

Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pesawat Dabi Air ditembak dua kali dari ketinggian dengan jarak 300 meter dari landas pacu Bandara Bilogai.

Tidak hanya itu, KKB yang oleh TNI disebut KKSB juga dilaporkan menghadang anggota TNI yang sedang membawa logistik di Intan Jaya, Kamis (17/9), Insiden itu menewaskan seorang Babinsa, Serka Sahlan.

Pada hari yang sama, KKSB Intan Jaya ikut membacok tukang ojek bernama Ahmad Badawi (49) hingga tewas di belakang SD YPPK Santo Mikael, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.   (sputar papua)

Komentar