Jurnalpatrolinews – Jayapura : Angkatan udara Turki telah mencegat dan “memindahkan” enam pesawat tempur Yunani yang lepas landas dari Kreta dari sebuah wilayah di barat daya Siprus, kata Kementerian Pertahanan Turki pada hari Jumat.
Insiden udara terjadi pada hari Kamis di atas area Mediterania timur yang diklaim Turki sebagai zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan tempat kapal seismik dan pengebor Turki menjelajahi ladang minyak.
“Radar Angkatan Udara Turki mendeteksi bahwa enam pesawat tempur F-16 telah lepas landas dari pulau Kreta dan sedang menuju daerah Siprus Yunani,” kata pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat di situs web Kementerian Pertahanan Turki.
“Pesawat tempur F-16 milik Angkatan Udara Turki mencegat lalu lintas militer di barat daya Siprus saat mereka mendekati daerah yang diperingatkan oleh Navtex,” lanjut pernyataan itu, mengacu pada daerah di mana kapal-kapal Turki, yang keberadaannya telah diketahui, dalam beberapa hari terakhir melalui sistem pesan maritim Navtex, beroperasi.
Pesawat tempur Turki “mengidentifikasi pesawat itu sebagai milik Yunani dan membawa mereka pergi dari daerah itu”, kata pernyataan itu, yang menggarisbawahi tekad Angkatan Bersenjata untuk “melindungi hak dan kepentingan Turki”.
Meskipun catatan tidak merinci lokasinya, daerah tempat kapal Turki beroperasi berada di laut lepas, lebih dari 200 kilometer dari pantai Turki, dan pada jarak yang sama dari Siprus dan Kreta.
Selama bulan ini, ada juga konfrontasi antara kapal militer Turki dan Yunani terkait pengeboran Turki yang oleh Uni Eropa disebut “ilegal” karena mereka berada di wilayah yang tidak hanya Ankara, tetapi juga Athena dan Nicosia klaim sebagai zona ekonomi eksklusif.
Komentar