JurnalPatroliNews – Karangploso – Setiap tantangan adalah peluang untuk berkembang, dan semangat juang tak mengenal kata menyerah. Nilai inilah yang diangkat dalam gelaran turnamen bola voli antar desa se-Kecamatan Karangploso yang diselenggarakan oleh Batalyon Kesehatan 2/YBH/2 Kostrad dalam rangka memperingati HUT ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Kompetisi berlangsung mulai 20 April 2025 dan diikuti oleh sembilan desa: Ngijo, Tawangargo, Donowarih, Ngenep, Bocek, Girimoyo, Ampeldento, Tegal Gondo, dan Kepuharjo.
Komandan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad, Letkol Ckm dr. Ucok Harianto G U, Sp.Rad., R.I (K), menyampaikan bahwa olahraga bola voli menjadi sarana strategis untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus ajang pencarian bibit unggul yang dapat membanggakan Kabupaten Malang maupun Jawa Timur di level lebih tinggi.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Yonkes 2 Kostrad dalam memperkuat hubungan baik dengan masyarakat sekaligus mendukung Pemkab Malang dalam pengembangan atlet muda,” jelasnya pada Sabtu malam (3/5/2025).
Partai final mempertemukan tim dari Desa Donowarih dan Ngijo. Atmosfer pertandingan sangat meriah dengan sorak-sorai penonton yang membakar semangat para pemain. Aksi-aksi spike tajam dan pertahanan yang solid mewarnai laga pamungkas yang penuh tensi.
Setelah pertandingan berlangsung sengit, Desa Ngijo berhasil keluar sebagai juara pertama. Tropi dan piagam diserahkan langsung oleh Danyonkes 2 Kostrad kepada tim pemenang, sementara penghargaan untuk juara kedua dari Desa Donowarih diberikan oleh Camat Karangploso, Niwatha Lik Ulama, S.STP., M.M. Tim Desa Tegal Gondo yang menduduki posisi ketiga menerima penghargaan dari Kapolsek Karangploso, AKP Sumantri Wibisono.
Penutupan acara dilakukan secara resmi oleh Letkol Ckm dr. Ucok Harianto G U, yang juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia atas kerja keras dalam menyukseskan turnamen ini.
“Kami harap ke depan turnamen semacam ini terus berlanjut dengan pelaksanaan yang semakin baik. Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami agar terus memberikan kontribusi terbaik,” ujarnya.
Kepala Desa Ngijo, H. Jainudin, mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Ia menyebut kemenangan ini sebagai motivasi besar bagi pemuda di desanya.
“Trofi, piagam, dan dana pembinaan sangat memotivasi kami. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan bisa melahirkan atlet desa yang berprestasi hingga ke tingkat kabupaten maupun provinsi,” ungkapnya.
Acara penutupan turut dihadiri jajaran penting dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Kadispora Malang Dr. M. Hidayat, Kapolsek, Danramil, serta para kepala desa peserta turnamen.
Komentar