Update Erupsi Gunung Semeru: Korban 13 Tewas, 2 Teridentifikasi

JurnalPatroliNews – Jakarta – Teridentifikasi 2 jenazah dari total 13 korban jiwa lainnya akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang disebut Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari pada Minggu (5/12/2021) pada pukul 06:20 WIB.

“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, kecamatan Pronojiwo dan Pawon Riyono,” ungkap Abdul, Minggu (5/12).

“Jadi 13 korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB,” imbuhnya.

Sementara korban luka dari erupsi Gunung Semeru sedang dalam penanganan di puskesmas sekitar lokasi terdampak. Abdul menyebut BNPB saat ini sudah berkoordinasi dengan pusat kritis Kementrian kesehatan. Kepala BNPB Suharyanto juga dalam perjalanan menuju Lumajang.

Diketahui, BNPB telah memberikan bantuan logistik untuk pengungsi erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) mellaui Kedeputin Bidang Logistik dan peralatan BNPB dengan total sebesar Rp 1.149.189.300 miliar. Bantuan tersebut diantaranya yakni, makanan siap saji sebanyak 1.374 paket, lauk pauk 1.377 paket, selimut 2.000 lembar, matras 900 lembar, masker KF 94 20.000 buah, serta 2 unit tenda pengungsi.

“Pengiriman bantuan logistik tahap pertama tersebut sebagaimana arahan kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dilakukan di hari yang sama terjadi bencana erupsi agar warga yang terdampak dapat segera tertangani,” ujar Abdul dalam siaran pers, Minggu (5/12).

Bantuan logistik lainnya datang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari lauk pauk 60 paket, tambah gizi 60 paket, selimut 200 buah, family kids 20 paket, kids ware 20 paket, sembako 300 paket, terpal 20 lembar, kantong mayat 10 lembar, masker kain 10.000 buah, masker medis 10.000 buah, masker KF 94 20.000 buah, perlengkapan bayi, karung 1.000 buah, beras 500 kilogram serta mi instan 50 dus.

Komentar