Usai NATO Sebut Rudal di Polandia Bukan Serangan dari Rusia, Harga Minyak Turun

Analis menilai peningkatan kasus varian baru Covid di China dapat terus mendongkrak harga di pasar, mengingat Negeri Tirai Bambu merupakan salah satu konsumen minyak terbesar dunia.

Saat Covid-19 merebak, pemerintah setempat dikhawatirkan akan melanjutkan kebijakan pembatasan, yang akan memangkas permintaan.

Dari sisi pasokan, kabar terbaru menunjukkan ada penurunan stok minyak di Amerika Serikat (AS) sebesar 5,4 juta barel per 11 November. Menurut Badan Informasi dan Administrasi Energi AS, saat ini Negeri Paman Sam memiliki persediaan tersisa sebanyak 435,4 juta barel.(*)

Komentar