Ustaz Maaher Sakit Lambung di Penjara, Langsung Dilarikan ke RS Polri

JurnalPatroliNews – Tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Habib Luthfi bin Yahya, yakni Ustaz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata dilarikan ke RS Polri karena sakit. Lambung Maaher disebut tengah bermasalah.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan Maaher kekinian tengah dirawat di RS Pohttps://jurnalpatrolinews.co.id/berita/ustaz-maaher-sak…ikan-ke-rs-polri/lri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Yang bersangkutan sedang sakit, dan dirawat di RS Polri Kramat Jati,” kata Rusdi, Jumat (22/1/2021).

Sebelumnya lewat akun Twitter @Dennysiregar7 tampak mengunggah foto Maaher yang sedang menangis. Dia mengaku terenyuh saat mengetahui kabar Maaher sedang sakit keras.

“Dengar-dengar Maaher lagi sakit keras. Entah kenapa sesudah nonton video dia nangis, gua terenyuh juga. Ternyata hatinya Rinto.” kicau Denny seperti dikutip Suara.com.

Sementara, kuasa hukum Maaher, Djudju Purwantoro mengungkapkan bahwa kliennya telah dirawat di RS Polri Kramat Jati sejak Rabu (20/1) siang. Maaher disebut menderita sakit lambung.

“Luka di lambung dalam dan mual-mual,” ungkap Djudju.

Hina Habib Luthfi

Maaher sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka lantaran dituding telah melakukan penghinaan terhadap Habib Luthfi. Dia dijerat dengan Pasal 45 ayat (2) Juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

Kasus ini berawal ketika Maaher melalui akun Twitter miliknya @ustadzmaaher_, mengunggah foto Habib Luthfi dalam balutan sorban berwarna putih. Maaher kemudian menyebut ulama kharismatik NU itu cantik.

Dia berdalih jika foto Habib Luthfi tersebut ia unggah untuk mengomentari seorang warganet bernama @gunduladul.

“Iya tambah cantik pakai jilbab, kayak kyainya Banser ini ya,” ujar Maaher seraya mengunggah foto Habib Luthfi yang mengenakan sorban.

Saat ditelusuri, cuitan tersebut telah dihapus oleh Maaher. Cuitan tersebut diduga telah dibuat lama, sekitar Agustus lalu.

Kendati begitu, foto dan kicauan Maaher itu kembali viral. Hingga akhirnya dia dilaporkan ke polisi dan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penghinaan.

(sc)

Komentar