Vaksin Covid-19 Sinovac Dijual Rp440.000 di China, Lebih Mahal dari Indonesia

JurnalPatroliNews – BEIJING, Vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech sudah digunakan di sebuah kota China untuk kondisi darurat, harganya 200 yuan atau sekitar Rp440.000 per dosis, lebih mahal dari Indonesia.

Vaksin bernama CoronaVac tersebut sebenarnya masih dalam tahap uji coba fase akhir, namun otoritas di Kota Jiaxing mengizinkan penggunaan dalam kondisi darurat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kota Jiaxing, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/10/2020), menyatakan, vaksin dijual untuk dua dosis pemakaian atau seharga 400 yuan. Belum diketahui apakah harga vaksin di Jiaxing sudah termasuk subsidi dari pemerintah atau belum.

Pusat pengendalian penyakit Jiaxing enggan memberikan komentar soal perincian harga tersebut.

Vaksin ini sudah lebih dulu diberikan kepada pihak berisiko tinggi terpapar virus corona, seperti petugas medis.

Otoritas China hingga saat ini belum menetapkan harga resmi untuk vaksin Covid-19. Meski demikian, ratusan ribu orang dari kalangan berisiko tinggi telah mendapatkan vaksin versi uji coba ini sejak Juli lalu.

Vaksin Sinovac kini juga menjalani uji coba Fase 3 atau tahap akhir di beberapa negara, yakni Indonesia, Brasil, dan Turki.

Hasil analisis sementara dari uji coba Fase 3 bisa dilakukan paling cepat pada November mendatang.

Di Indonesia, perusahaan farmasi Bio Farma sudah mencapai kesepakatan untuk pengadaan setidaknya 40 juta dosisi dari Sinovac. Namun berbeda dengan harga di Jiaxing, vaksin itu akan dijual di Indonesia sekitar Rp200.000 per dosis.

(ins)

Komentar