Virus Covid-19 Bermutasi, Ahli Virologi : Ada Varian Baru dari Afrika

JurnalPatroliNews – Jakarta,-Setelah adanya peningkatan jumlah infeksi Covid-19 di negara tersebut Afrika Selatan, Para ilmuwan di Negara tersebut telah mendeteksi varian Covid-19 baru dengan banyak mutasi.

“Kami telah mendeteksi adanya Varian baru yang menjadi perhatian di Afrika Selatan,” ujar ahli Virologi, Tulio de Oliveira pada konferensi pers, Kamis (25/11).

Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), John Nkengasong mengatakan, Mutasi virus corona muncul disebabkan oleh kurang meratanya vaksinasi di Negara tersebut.  hanya 6,6% dari 1,2 miliar penduduk Afrika yang sepenuhnya divaksinasi.

John mengatakan, ini artinya Afrika masih jauh dari mencapai tujuan Uni Afrika untuk memvaksinasi 70% orang pada akhir tahun 2022.

“Apa yang kami lihat sekarang adalah lebih banyak Vaksin masuk, dan penyerapannya ditantang karena logistik dan pengirimannya,” ungkap John.

Afrika Selatan telah meminta Johnson & Johnson dan Pfizer untuk menunda pengiriman lebih banyak vaksin Covid-19 karena sekarang memiliki terlalu banyak stok. Ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang ragu dengan vaksin Covid-19.

Kini benua Afrika memiliki total 8.694.213 kasus infeksi dan 222.621 kematian, menurut data Worldometers.

Komentar