Wilayah Severodonetsk Terus Digempur Rusia, Ukraina Bakal Menyerah?

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Pasukan Rusia terus menggempur wilayah Kota Severodonetsk di wilayah Ukraina. Hal ini dilakukan saat Moskow terus memfokuskan serangan militernya di Timur tetangganya itu.

Mengutip AFP, Gubernur regional Lugansk Sergiy Gaiday mengatakan saat ini pihak Ukraina masih terus memberikan serangan perlawanan. Namun diakui, Rusia telah mendekati posisi pusat kota itu.

“Infrastruktur kritis Severodonetsk hancur dan 60% bangunan tempat tinggal yang rusak tidak dapat dipulihkan,” kata Gaiday dalam akun Telegramnya, dikutip Senin (30/5/2022).

Ia menambahkan bahwa tiga dokter di daerah itu dilaporkan hilang setelah kendaraan mereka ditemukan rusak parah dan dua sukarelawan menjadi sasaran saat mengemudi.

Severodonetsk, dengan populasi sebelum perang sekitar 100 ribu orang, adalah salah satu dari beberapa pusat kota penting yang terletak di jalur Rusia untuk merebut seluruh wilayah Lugansk. Lugansk dan Donetsk sendiri merupakan wilayah yang diakui Moskow lepas dari kedaulatan Ukraina.

Pasukan Kremlin sebelumnya mengatakan mereka telah merebut kota Lyman yang berlokasi di Barat Severodonetsk. Dari kota itu, Rusia juga disebut sedang menargerkan kota Lysychansk.

Serangan Rusia ke Ukraina sudah melewati bulan ketiga.

Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan serangan itu pada 24 Februari lalu yang bertujuan untuk melawan kelompok nasionalis Ukraina yang telah melakukan genosida dan diskriminasi terhadap masyarakat berbahasa Rusia.

Meski begitu, serangan ini juga berdampak kepada warga sipil.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyatakan bahwa sejauh ini ada 3.942 warga sipil tewas sejak serangan dan 4.591 lainnya luka-luka. Untuk pengungsi, tercatat sudah ada 6,6 juta jiwa yang mengungsi akibat peperangan itu.

Komentar