JurnalPatroliNews – Kanada – Indonesia terus berupaya mengembangkan ekonomi berbasis teknologi bersih sebagai bagian dari komitmen mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Pengembangan ini diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti pentingnya adopsi teknologi bersih dalam mencapai target tersebut. Selama kunjungan kerjanya di Vancouver, Kanada, Airlangga bertemu dengan sejumlah pelaku bisnis dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Ballard Power, Westport Fuel Systems, ChopValue, Foresight Clean Tech Accelerator, dan SFU International dalam forum Business Roundtable pada Minggu (1/9).
Airlangga berharap, melalui kunjungan ini, Indonesia dapat mengadopsi teknologi bersih dari Kanada, terutama di sektor industri ekstraktif, energi terbarukan, dan semikonduktor.
“Indonesia punya potensi besar sebagai ladang pengembangan teknologi bersih (clean tech) dunia, sehingga ada kebutuhan yang mendesak untuk segera mengadopsinya,” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/9).
Komentar