Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang luar biasa, diperkirakan mencapai lebih dari 443,2 Gigawatt yang dapat dihasilkan dari sumber daya seperti energi surya, angin, air, dan biomassa.
Selain itu, ekosistem startup clean-tech di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, dengan sekitar 300 startup yang sudah beroperasi, beberapa di antaranya telah mencapai tahap pendanaan seri A.
Kerja sama antara Indonesia dan Kanada dalam sektor energi dan teknologi bersih dapat mencakup beberapa inisiatif strategis. Pertama, kerja sama dalam pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan, di mana Kanada dengan keahliannya dalam tenaga angin, surya, dan penyimpanan energi dapat mendukung percepatan transisi Indonesia menuju energi bersih.
Kedua, kerja sama dalam pengelolaan limbah dan daur ulang, dengan Kanada yang memiliki teknologi canggih dalam bidang ini, diharapkan dapat diterapkan di Indonesia untuk mengurangi dampak lingkungan.
Kanada juga unggul dalam desain komponen semikonduktor yang melayani industri komputer global. Airlangga menyatakan bahwa Indonesia siap bekerja sama dengan bisnis Kanada untuk mengembangkan semikonduktor berkelanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan.
“Kami siap berkolaborasi dengan Kanada untuk pengembangan semikonduktor yang berkelanjutan,” imbuh Airlangga.
Komentar