Aplikasi Vine Bakal Hadir Kembali, Elon Musk Bergerak Cepat: Usai Beli Twitter

JurnalPatroliNews – Jakarta – Elon Musk langsung bergerak cepat untuk mengubah Twitter setelah menjadi pemilik barunya. Orang terkaya di dunia itu bahkan ingin menghidupkan kembali satu fitur Twitter yang sudah lama mati yaitu Vine.

Niatan Musk ini terlihat dari cuitan terbarunya, di mana CEO Tesla itu membuat polling yang menanyakan apakah Twitter sebaiknya menghadirkan kembali aplikasi video pendek Vine.

Polling ini langsung disambut meriah oleh followers Musk di Twitter. Jauh sebelum TikTok populer seperti sekarang, Vine merupakan sumber video viral dan menjadi tempat banyak kreator menumbuhkan audiensnya sebelum pindah ke platform lain.

Menurut pantauan rekan media, Selasa (1/11/2022) pagi polling tersebut sudah mengumpulkan lebih dari 4,5 juta suara. 69,5% Dari responden memilih opsi ‘Y’ yang artinya sebagian besar setuju jika Vine dihidupkan kembali.

YouTuber MrBeast juga ikut menimpali polling Musk. Ia mengatakan jika Musk menghidupkan Vine kembali dan bersaing langsung dengan TikTok maka akan jadi sesuatu yang menghibur.

“Apa yang kita bisa lakukan untuk membuatnya jadi lebih baik ketimbang TikTok?” tulis Musk dalam cuitan balasannya kepada MrBeast.

Twitter membeli Vine pada tahun 2012, hanya beberapa bulan setelah aplikasi video pendek itu didirikan pada Juni 2012. Aplikasi Vine kemudian ditutup pada tahun 2016 karena beberapa faktor, mulai dari ditinggal kreator sampai kalah saing dengan Instagram dan Snapchat.

Menghidupkan kembali Vine bukan satu-satunya rencana yang diungkap Musk untuk mengubah Twitter. Pria berusia 51 tahun ini berencana merombak sistem verifikasi akun Twitter dan membebankan biaya bulanan bagi akun yang memiliki centang biru.

Musk juga memerintahkan tim Twitter untuk mengubah halaman depan atau homepage untuk pengguna yang log out. Jika sebelumnya hanya menampilkan ajakan untuk login atau membuat akun baru, kini halaman depan Twitter menampilkan topik dan cuitan yang sedang trending.

Komentar