JurnalPatroliNews – Jakarta – Pelaku industri perhotelan mengungkapkan tren baru dimana banyak hotel kini dijual secara online. Kondisi ini terjadi karena tingginya biaya operasional yang tidak seimbang dengan penurunan pendapatan, sehingga membuat banyak pengelola hotel kesulitan mempertahankan usahanya.
Di berbagai platform jual beli daring seperti OLX, sejumlah hotel di Jakarta terlihat tengah dipasarkan dengan harga yang cukup agresif. Para pemilik aset bahkan rela memangkas harga besar-besaran demi mempercepat proses penjualan.
Salah satu hotel yang terdaftar di OLX berlokasi di Jalan KH Zainal Arifin, Jakarta Pusat, dilego seharga Rp140 miliar, termasuk seluruh perabotan di dalamnya. Bangunan hotel tersebut memiliki luas sekitar 3.500 meter persegi dengan ketinggian delapan setengah lantai, terdiri dari 87 kamar, dua ruang rapat, area parkir untuk 26 mobil, serta legalitas Sertifikat Hak Milik (SHM). Hotel ini mulai beroperasi sejak 2015.
Selain itu, ada hotel lain yang ditawarkan dengan harga Rp130 miliar. Hotel ini berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, memiliki sembilan lantai dan area basement, serta menyediakan 100 kamar.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, mengakui bahwa memang ada hotel-hotel yang dijual di OLX.
“Kalau di OLX ada, berarti memang ada yang ingin menjualnya, selama terdaftar di platform tersebut,” kata Sutrisno saat diwawancara CNBC Indonesia, Senin (2/6/2025).
Salah satu hotel bintang tiga di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, juga sedang dipasarkan dengan harga jauh di bawah nilai pajaknya. Hotel tersebut memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp119 miliar, tetapi kini ditawarkan hanya Rp60 miliar, artinya mendapat potongan sekitar 50 persen.
Meski mengonfirmasi adanya penjualan hotel-hotel tersebut, Sutrisno mengaku belum mengetahui alasan di balik keputusan penjualan.
“Mengenai alasan penjualan, saya kurang tahu, itu urusan internal pemilik,” jelas Iwantono.
Komentar