JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan rencananya untuk membagikan dividen interim sebesar Rp6,1 triliun untuk tahun buku 2024.
Keputusan ini diambil setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) perusahaan, dengan dividen sebesar Rp50 per saham.
Total dividen tunai yang akan dibagikan mencapai Rp6.163.752.500.000, yang mencatatkan kenaikan 18% dibandingkan dengan dividen yang dibagikan pada tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tercatat berkat kinerja keuangan BCA yang positif, di mana total kredit yang disalurkan mencapai Rp877 triliun per September 2024, atau tumbuh 14,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan, sehingga perusahaan mampu mencapai hasil yang baik hingga kuartal ketiga tahun 2024.
Pencapaian ini dianggap sebagai wujud komitmen BCA dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Pembiayaan yang disalurkan oleh BCA sepanjang tahun 2024 didorong oleh segmen kredit korporasi yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni 15,9 persen secara tahunan (yoy), mencapai Rp395,9 triliun.
Selain itu, kredit komersial juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 11,8 persen yoy, dengan total kredit mencapai Rp135,3 triliun.
Kredit untuk sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) naik 14,2 persen yoy menjadi Rp120,1 triliun, sementara kredit konsumer tumbuh 13,1 persen yoy, didorong oleh peningkatan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).
Komentar