JurnalPatroliNews – Jakarta,- Seakan tidak mau ketinggalan dengan meroketnya harga komoditi saat ini, harga sejumlah barang Material Bangunan, seperti Semen, Besi beton, dan Paku ikutan lari kencang.
Dipantau dari Situs Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga Semen ukuran 50 kg bergerak naik di akhir Desember 2021 dibandingkan sebelumnya. Naik berkisar 2%. Bahkan, Semen Tonasa 50 kg melonjak hingga 16,60%.
Harga Besi beton juga tidak mau ketunggalan naik 1-2%, disertai kenaikan harga Paku ukuran 2 cm sebesar 5,60%.
Harga Aluminium di pasar internasional juga bergerak naik mulai pertengahan Desember 2021. Demikian juga Harga Timah masih stabil di kisaran level rekor US$39.000 per ton, seperti dikutip tradingeconomics.com.
Arvin F Iskandar, Ketua REI DKI Jakarta, mengatakan, kenaikan harga barang Material akan memicu lonjakan ongkos Konstruksi Developer, ujung-ujungnya ke harga rumah.
“Itu otomatis. Tapi, kalau mau menaikkan harga Rumah, kita juga lihat-lihat dulu. Dan, mungkin tidak akan langsung mengikuti kenaikan harga barang Material,” beber Arvin, Jumat (7/1).
Kenaikan harga barang Material karena Efek Domino gangguan rantai pasok yang dipicu pandemi Covid-19.
Soal harga rumah, biasanya pengembang memiliki perhitungan sendiri.
“Kemungkinan Developer akan memangkas Diskon. Yang tadinya diskon Selling Price bisa mencapai 10-15%, jadi hanya 5-10%. Sehingga, terlihat ada kenaikan sedikit di harga rumahnya,” jelas Arvin.
Komentar