Fasilitas kredit tersebut nantinya akan dimanfaatkan secara bersama-sama oleh PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha dan para subholding diantaranya PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream (SHU), PT Kilang Pertamina Internasional sebagai Subholding Refinary & Petrochemical (RNP), PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading (CNT), PT Pertamina International Shipping sebagai Subholding Shipping (SH Shipping), dan PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power, New and Renewable Energy (SH NRE). Selain pemberian fasilitas baik kredit maupun non kredit yang bersifat konvensional, BRI juga mulai membidik para financial advisor bagi para nasabah korporasi.
“Penyaluran fasilitas kredit joint borrower juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan Pertamina kepada kami, serta merupakan salah satu wujud komitmen kami dalam mendukung pengembangan bisnis global Pertamina,” kata Agus.
Agus menambahkan, sinergi yang terjalin antara BRI dan Pertamina Grup ini juga diwujudkan melalui penyediaan berbagai produk dan layanan perbankan yang dapat meningkatkan efisiensi dan pengelolaan likuiditas, seperti BRICams, national pooling, dan cash card.
Komentar