JurnalPatroliNews – California, 11 April 2025 – Google kembali mengambil langkah tegas dalam merombak struktur organisasinya. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini resmi memutus hubungan kerja terhadap ratusan karyawan di beberapa unit kunci, termasuk pengembangan Android, perangkat Pixel, dan browser Chrome.
Dilansir dari laporan The Information, pemangkasan tenaga kerja ini dilakukan pada Kamis, 10 April 2025. Langkah tersebut menyusul skema pengunduran diri sukarela yang telah ditawarkan sejak awal tahun kepada para karyawan yang bekerja di divisi terkait.
Keputusan tersebut menjadi bagian dari upaya Google dalam meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mempercepat transisi fokus perusahaan ke bidang kecerdasan buatan (AI), yang kini menjadi prioritas utama di tengah persaingan global.
Saat ini, Google tercatat mempekerjakan sekitar 180 ribu pegawai di seluruh dunia. Namun, sejak tahun 2023, perusahaan secara bertahap memangkas jumlah tenaga kerja sebagai respons terhadap perubahan dinamika pasar dan menurunnya kebutuhan teknologi pascapandemi.
Situasi ini bukan hanya dialami Google. Beberapa perusahaan teknologi besar lainnya juga turut melakukan penyesuaian serupa. Ledakan kebutuhan digital selama masa pandemi sempat membuat perusahaan-perusahaan ini merekrut secara besar-besaran. Namun, seiring kondisi kembali stabil, banyak dari mereka mulai mengatur ulang struktur tim demi menyesuaikan dengan arah bisnis baru.
Perubahan arah Google ini juga tak lepas dari dominasi tren AI yang terus mencuat. Munculnya teknologi seperti ChatGPT dari OpenAI menjadi pemantik transformasi besar-besaran di industri teknologi global. Google, yang sebelumnya dikenal sebagai pionir mesin pencari dan pengembang Android, kini tengah mengejar ketertinggalan dalam bidang AI generatif dan otomatisasi.
Langkah ini menandai perubahan strategi jangka panjang Google, yang kini semakin agresif berinvestasi di sektor AI, meskipun harus mengorbankan sebagian divisi yang selama ini menjadi tulang punggung perusahaan.
Komentar