Harga Daging Naik Saat Lebaran Tapi Cuma Sedikit

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa harga daging saat Lebaran akan mengalami kenaikan. Namun, kenaikan itu tidak begitu signifikan sehingga masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

“Harga ini akan naik tetapi mudah-mudahan dengan persiapan yang kita sudah kerjakan kenaikan itu bisa lebih dijangkau. Kenaikan di angka satu atau dua persen karena memang situasi dunia yang tidak menentu,” kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (15/3).

Dia menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya akan memindahkan sapi-sapi dari sentra-sentra yang ada di daerah ke wilayah yang konsumsi dagingnya begitu tinggi saat Lebaran.

“Ini sedang mencoba untuk menggerakkan sapi dari sentra-sentra seperti Kalimantan Timur dan Jawa Timur untuk memastikan bahwa harga untuk terjaga di level yang stabil,” terang Lutfi.

Seperti dikutip Sindonews, pemerintah juga akan mengimpor daging sebanyak 100 ribu ton. Rinciannya, 80 ribu ton daging kerbau India yang ditugaskan kepada Bulog dan 20 ribu ton daging sapi Brasil kepada PT berdikari.

“Mudah-mudahan dengan adanya penugasan impor daging kerbau dari Brasil dan sapi dari India ditambah mobilisasi daripada stok nasional bisa memastikan bahwa daging sapi itu tercukupi dan harganya stabil,” tandas Lutfi.

(askara)

Komentar