Ini Cara Alternatif Warga Kotamobagu Bertahan Hidup Saat Pandemi COVID-19

JurnalPatroliNews – Kotamobagu, — Pandemi COVID-19 membuat warga Kotamobagu mencari solusi untuk tetap bertahan hidup saat masa-masa sulit ini.

Muhidin Paputungan (61), warga Kelurahan Poyowa Besar Kelurahan Kotamobagu Selatan adalah salah satu yang menempuh jalan sebagai pendulang emas secara tradisional.

Muhidin memanfaatkan kondisi sungai yang surut untuk mendulang emas, dimana pekerjaan tersebut mulai ramai dilakukan warga sejak satu bulan terakhir.

“Pekerjaan ini menjadi alternatif dalam situasi tidak menentu saat Pandemi COVID-19 ini. Dalam sehari mendulang, kami bisa dapatkan 1 atau 2 batang emas di sepanjang sungai Moayat, Poyowa Besar, Kelurahan Kotamobagu Selatan atau kompleks perkebunan Tabang,” katanya belum lama ini.

Ditambahkan Muhidin, jika beruntung, emas yang diperoleh bisa lebih dari 2 batang dengan kadar 70 persen.

Muhidin juga mengungkapkan bahwa dirinya memanfaatkan waktu luang sebelum ke kebun setiap hari.

“Hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski awalnya saya tidak paham cara mendulang emas. Saya awalnya juga hanya melihat orang lain melakukan pekerjaan tersebut,” ujarnya.

Setelah beberapa lama memperhatikan cara kerja mendulang emas, akhirnya Muhidin mencoba sendiri hingga akhirnya bisa mendulang emas sendiri.

“Mendulang dilakukan dengan mengeruk batu dan pasir serta menyaringnya. Kemudian pasir dimasukan ke kolanm dan disaring kembali dengan air. Setelah itu, butiran emas yang berada di antara pasir hitam akan terlihat dan dapat diambil,” tuturnya.

(Frangki Wullur)

Komentar