Sementara itu, Wakil ketua Umum Bidang Hukum, Advokasi dan Kebijakan Publik Iwat Endri SH MH menyampaikan tanggapan tentang polemik yang saat ini terjadi.
‘’Kita sama-sama tahu ada Kadin versi lain yang berkegiatan secara nasional. Kadin Riau harus menguatkan organisasi dan menjaga sikap untuk terpecah belah. Sejauh yang saya lihat Kadin Riau tetap solid. Dan dalam waktu-waktu ke depan ini akan terus di jalin komunikasi yang luas dengan sesama pengurus dan Kadin daerah,’’ ujarnya.
Lebih jauh dalam rapat itu, juga diagendakan persiapan Rapimprov Kadin Riau dan menyempurnakan susunan pengurus dan agenda program kerja.
‘’Kita menyadari kepengurusan Kadin Riau ini sudah mau hampir dua tahun, sudah ada beberapa pengurus yang pindah ke kabupaten bahkan ke luar provinsi. Jadi untuk memudahkan dalam menjalankan kinerja, ini harus dicarikan solusinya. Kalau sudah pindah, lebih bagus bisa mengabdi di Kadin daerah yang ditempati. Begitu pula dengan bidang dan komite tetap, juga akan ada penyempurnaan. Jadi semua itu akan kita tuntaskan dalam Rapimprov nantinya,’’ sebut Masuri lagi.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan aspresiasi terhadap adanya anggota Kadin yang terpilih menjadi anggota legislatif baik di kabupaten kota hingga Provinsi Riau. Sejauh ini terdapat beberapa anggota Kadin yang menjadi wakil rakyat, seperti DPRD Riau, DPRD Kota Pekanbaru, DPRD Dumai, dan DPRD Indragiri Hilir. (**)
Komentar