Jangan Lupakan Hak Pekerja WFH, Luhut Minta Pengorbanan Pengusaha Adanya PPKM Darurat

JurnalPatroliNews Jakarta – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pengusaha sedikit bersabar dan banyak berkorban di tengah sulitnya bisnis karena PPKM Darurat.
Menurutnya, lonjakan kasus COVID-19 adalah masalah bersama, maka semua pihak harus bekerja sama. Salah satunya dengan mematuhi aturan yang dibuat selama PPKM Darurat.

“Semua ini perlu pengorbanan dari para pengusaha. Saya paham betapa beratnya para pengusaha, tapi ini masalah ramai-ramai kita semua,” ujar Luhut yang juga merupakan Koordinator PPKM Darurat dalam acara deklarasi gotong royong yang digelar Kadin dan Kemenaker, Selasa (13/7/2021).

Dia mewanti-wanti pengusaha agar mematuhi aturan kapasitas kantor selama PPKM Darurat, salah satunya mengatur sebagian karyawan untuk bekerja dari rumah. Luhut juga meminta pengusaha tetap memperhatikan hak-hak para pekerja.

“Saya minta agar bisa mengatur tenaga kerja terutama yang terkena aturan 50% maksimal staf, sementara yang harus 100% WFH tolong diperhatikan hak-hak pekerja. Saya minta sekali lagi kita semua jangan melupakan hak pekerja kita,” ungkap Luhut.

Dia juga berjanji dia akan mengoptimalkan sumber daya pemerintah untuk membantu semua pihak yang terdampak PPKM Darurat.

Luhut mengaku sudah berbicara dengan Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian untuk mencari cara meringankan semua beban bagi semua pihak yang terdampak PPKM Mikro. Termasuk stimulus bagi pengusaha.

“Saya berjanji akan mengoptimalkan sumber daya dari pemerintah membantu pihak yang terdampak negatif dari PPKM Darurat. Saya sudah atur pembicaraan juga dengan Menkeu, Menko Perekonomian, bagaimana kita coba meringankan ini,” papar Luhut.

Dia mengingatkan agar pengusaha maupun para pekerja mau menegakkan protokol kesehatan dengan baik dan mengikuti aturan PPKM Darurat. Menurutnya, seluruh dunia juga terdampak pandemi, belum ada satupun negara yang saat ini berhasil mengatasi pandemi COVID-19 secara tuntas.

“Tidak ada satupun negara di dunia yang bisa klaim mengatasi COVID-19. Anda lihat Amerika juga naik, Inggris naik, Belanda naik. Israel yang klaim mereka imun, juga kena,” kata Luhut.

 

(*/lk)

Komentar