JurnalPatroliNews – Jakarta – Pemprov DKI Jakarta menawarkan 15 proyek investasi pembangunan kota dalam acara Jakarta Investment Forum (JIF) 2022 yang dibuka hari ini. Nilai investasi yang ditawarkan mencapai Rp 280 triliun.
“Setidaknya terdapat 15 proyek potensial investasi hijau berkelanjutan yang ditawarkan dari 7 BUMD, dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 280 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta Benni Aguscandra di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2022).
Ke-15 proyek tersebut meliputi berbagai sektor di antaranya infrastruktur, transportasi, transit oriented development (TOD), energi terbarukan, kesehatan, pariwisata, hingga pengelolaan sampah.
“Peserta JIF 2022 pun dapat mengeksplorasi berbagai proyek potensial yang ditawarkan pada project booth yang telah disediakan,” ujarnya.
Benni menjelaskan, sejauh ini tiga badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta telah meneken kerjas ama dengan investor asing. Ketiga BUMD DKI tersebut ialah PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, dan PAL Jaya.
“Ada 15 project dan beberapa yang masih tahapan proses, ada yang sudah MoU atau tanda tangan,” ujarnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pelaku usaha di berbagai bidang diundang dalam forum hari ini. Tujuannya adalah melihat potensi investasi di Kota Jakarta.
“Investasi yang ada di Jakarta ini bukan saja di dalam project-project yang dilakukan oleh Pemprov DKI tapi juga investasi untuk kegiatan usaha yang akan memberikan lapangan pekerjaan lebih banyak, menggerakkan ekonomi lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan bagi warga Jakarta,” jelas Anies.
Anies berharap adanya tindak lanjut pembahasan mengenai proyek investasi. Menurutnya, interaksi terjadi usai forum ini berakhir.
Komentar