Ari Satria, Sekretaris BK Perdag, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan dalam memetakan kondisi terkini partisipasi perempuan di sektor perdagangan adalah terbatasnya data perdagangan yang disaggregasi berdasarkan gender.
Menurutnya, pengumpulan data yang tepat sangat penting untuk memahami karakteristik, tantangan, dan peluang bagi perempuan di sektor perdagangan.
Kemendag, lanjut Ari, akan terus berusaha menyediakan sumber data yang akurat untuk menciptakan ekosistem perdagangan di Indonesia yang lebih inklusif, adil, dan responsif terhadap gender, serta memberdayakan perempuan untuk berkontribusi penuh terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
“Peluncuran SheTrades Outlook Indonesia dan rangkaian lokakarya serta diskusi ini memberikan wawasan berharga tentang tantangan dan peluang bagi perempuan dalam perdagangan internasional. Indonesia bisa memanfaatkan laporan dan kesempatan ini untuk menyusun kebijakan perdagangan yang responsif terhadap gender,” tambah Ari.
Komentar