Kementerian PUPR Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Bank Investasi Infrastruktur Asia

JurnalPatroliNews – Bali – Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang menjajaki kerja sama dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, telah mengadakan pertemuan bilateral dengan Joachim von Amsberg, Penasihat Senior Presiden AIIB. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas peluang kerja sama dalam skema Public Private Partnership (PPP) atau kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk pembangunan infrastruktur yang meliputi konektivitas, sumber daya air, dan perumahan.

Menteri Basuki menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan prioritas utama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan menjadi sektor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Terbatasnya anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur mendorong Kementerian PUPR untuk mencari alternatif pembiayaan melalui investasi dari berbagai sumber, termasuk dari AIIB.

“Kementerian PUPR meyakini bahwa pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB),” ucap Menteri Basuki, dikutip Sabtu (25/5).

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian PUPR mengajukan beberapa proyek infrastruktur yang membutuhkan dukungan, antara lain Jalan Tol Jambi-Rengat, flyover untuk perlintasan sebidang, dan kelanjutan Tol Trans Jawa dari Probolinggo hingga Banyuwangi.

Di bidang Sumber Daya Air, pembangunan irigasi juga diusulkan untuk menjamin suplai air dari bendungan yang menunjang produktivitas kawasan pertanian.

Pada periode 2014-2024, Indonesia menargetkan pembangunan 61 bendungan, yang diikuti dengan pembangunan dan rehabilitasi sistem irigasi. Dari jumlah tersebut, 52 bendungan dengan total kapasitas 3.746,51 juta m3 diharapkan dapat mendukung layanan irigasi di 71 daerah.

Komentar