JurnalPatroliNews – Kab. Bekasi,– Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI cluster industri diluncurkan Kabupaten Bekasi, Rabu (22/9/2021). Kali ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi, Ikatan Praktisi HRD Provinsi Jawa Barat dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya selaku media partner.
Peresmian Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi ditandai dengan pemukulan gong, penandatanganan prasasti Warung NKRI oleh Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr. Drs. Boy Rafli Amar, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid P.M.
Secara simbolis Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Mayjen TNI Untung Budiharto melakukan gunting pita sebagai tanda dibukanya warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi dan penyerahan kopi dan teh secara simbolis oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan kepada pemilik Warung, RR Meilani Aseaningrum.
Hadir dalam peremian Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi yakni Kepala BNPT RI Komjen Pol Dr. Boy Rafli Amar, M.H, Direktur Klinik Pancasila Dr. Dody Susanto, S.H, M.Si, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah, Ketua KADIN Provinsi Jawa Barat H. Cucu Sutara mewakili Ketua umum KADIN Indonesia, Ketua KADIN Kabupaten Bekasi Heri Noviar, perwakilan KADIN Indonesia Komite Malaysia Arie, Wadanyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya Kompol Tabrani. SE., S.IK, Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kompol Bowo, perwakilan Danrem Wijayakarta, ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon, investor dalam negeri dan asing, puluhan HR dan HRD GA Manager serta pengelola kawasan industri.
Kepala BNPT RI Boy Rafli Amar mengatakan peresmian Warung NKRI ini merupakan inisiatif Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Bekasi bekerjasama dengan BNPT RI.
“Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan datang ke tempat saya didampingi Doni Ardon dari SMSI dan pengurus ikatan HRD ibu Meilani menyampaikan kesiapan KADIN Kabupaten Bekasi membangun Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi sebagai sarana menggelorakan nilai kebangsaan melalui konsep warung yang sederhana”.
Konsep yang diharapkan dari Warung NKRI nantinya jadi tempat pertemuan dalam pelaksanaannya dan terselip pesan-pesan kebangsaan”.
“Kita bisa menyampaikan pesan kebangsaan ini dengan konsep yang sederhana,” kata Boy Rafli.
Dia menuturkan bahwa dengan mengusung tema Bela Rakyat, Bela Bangsa dan Bela Rakyat, Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi akan menggiatkan dialog-dialog kebangsaan yang sarat akan nilai persatuan, toleransi dan gotong royong.
Pesan kebangsaan dari Warung NKRI ini diharapkan dapat menjalar ke seluruh lapisan masyarakat industri sehingga ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat dibendung.
“Mengapresiasi positif Warung NKRI yang diprakarsai BNPT RI dan KADIN Kabupaten Bekasi, kiranya menjadi langkah kita menangkal paham radikalisme, merawat dan memperteguh nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” tambah Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Rencananya, ke depan Warung NKRI di Kabupaten Bekasi akan merangkul lebih banyak pihak guna menjaga perdamaian bangsa.
Usai meresmikan Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi, Kepala BNPT RI didampingi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Bekasi H. Obing Fachrudin dan pengelola kawasan industri Jababeka menandatangani Taman NKRI di area fasos fasum Jababeka.
“Alhamdulillah, sudah ada sinyal dari pihak pengelola Jababeka untuk kita mengembangkan Taman NKRI dan kawasan wisata kuliner Warung NKRI seluas 20 hektar, semoga dapat terwujud melalui sinergitas kementerian dan lembaga,” kata ketua SMSI Bekasi Raya Doni Ardon dalam sambutannya di Taman NKRI.
Kepala BNPT sepakat dengan usulan tersebut. Dirinya bahkan menawarkan program KKTN (Kawasan Khusus Terpadu Nusantara).
Konsepnya, membangun daerah menggunakan dana CSR dan pembiayaan dari Kementerian/ lembaga negara secara penuh.
“Silahkan kang Doni hubungi konsultan KKTN Yudhi Putra untuk tindaklanjut dan persiapannya di Kabupaten Bekasi,” saran Kepala BNPT RI disambut sukacita penjabat Bupati Bekasi dan warga yang menghadiri.
Dijelaskan Boy Rafli Amar bahwa KKTN tidak sekedar membangun dan mengelola objek wisata, tetapi juga lahan pertanian, perkebunan, perdagangan dan pelabuhan.
“BNPT RI sebagai fasilitator dan penyambung hubungan kemitraan serta rekomendasi ke pihak kementerian dan lembaga,” ungkap Boy Rafli Amar.
Dia berharap, peresmian Warung NKRI KADIN Kabupaten Bekasi dan Taman NKRI nantinya dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan dijadikan sarana edukasi untuk penguatan nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara yaitu : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Usai penandatanganan Taman NKRI, Kepala BNPT RI dan pejabat otoritas daerah melakukan penanaman Jahe Merah sebagai symbol ketahanan pangan. (***)
Komentar