Lemak dan Minyak Nabati Jadi Komoditas Ekspor Nonmigas Terbesar Sulut

JurnalPatroliNews – Manado – Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara (Sulut) pada Desember 2022 tercatat sebesar US$81,91 juta sementara impornya senilai US$11,69 juta.

Data tersebut dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut pada Senin (16/1/2023) oleh Kepala Bagian Umum BPS Sulut Dadan Sudarmadi SST MSi secara daring lewat zoom dan disiarkan langsung di saluran Youtube.

Dadan menjelaskan, komoditas ekspor nonmigas terbesar pada Desember 2022 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15), senilai US$42,77 juta atau 52,22 persen dari total ekspor.

“Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27), senilai US$9,24 juta atau 79,02 persen dari total impor,” ujar Dadan.

Sementara untuk negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Utara pada Desember 2022 adalah Belanda sebesar US$17,73 juta atau 21,64 persen dari total ekspor.

“Untuk negara asal impor terbesar pada Desember 2022 yaitu Malaysia yang mencapai US$9,49 juta atau sebesar 81,16 persen dari total impor,” kata Dadan.

Komentar