JurnalPatroliNews – Jakarta – Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft, menambah investasi di Malaysia sebesar 2,2 miliar dolar AS atau senilai Rp35,57 triliun.
Pertambahan investasi ini diumumkan setelah CEO Microsoft, Satya Nadella, bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, di Putrajaya pada Kamis (2/5).
Anwar menyatakan bahwa investasi ini merupakan yang terbesar dan akan dilaksanakan dalam rentang waktu empat tahun.
“Jumlah tersebut merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan Microsoft setelah berdiri selama 32 tahun di Malaysia,” kata Anwar dikutip dari Instagram resminya @anwaribrahim_my, Jumat (3/5).
Investasi ini mencakup pengembangan sistem dan infrastruktur cloud serta kecerdasan buatan (AI), pembukaan peluang keterampilan AI untuk 300 ribu orang tambahan, dan pendirian Pusat Keunggulan AI Nasional.
Tujuan investasi ini adalah untuk meningkatkan keamanan siber nasional dan mendukung pertumbuhan para pengembang di Malaysia.
Anwar menyatakan bahwa investasi besar ini menunjukkan kepercayaan Microsoft pada fondasi ekonomi Malaysia yang kokoh, kebijakan yang jelas, keramahan terhadap investor, dan stabilitas politik negara.
“Investasi ini sejalan dan akan menjadi pendukung utama fokus pemerintah dalam mengembangkan kapasitas AI di negara ini,” ujar Anwar.
Meskipun begitu, investasi Microsoft di Malaysia jauh melampaui investasi yang akan dilakukan di Indonesia.
Sebelum mengunjungi Malaysia, CEO Microsoft yang lebih dulu mengunjungi Indonesia hanya membawa investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS, sekitar Rp27,6 triliun.
Komentar