JurnalPatroliNews – Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas edukasi keuangan syariah melalui program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah atau Sicantiks, khususnya untuk perempuan pelaku usaha kecil dan masyarakat prasejahtera.
Dalam menjalankan inisiatif ini, OJK menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM), khususnya para account officer (AO), sebagai ujung tombak penyampaian materi di tingkat komunitas.
“PNM adalah mitra strategis kami dalam mendistribusikan materi edukasi yang relevan, terutama menyasar ibu-ibu pelaku usaha mikro,” ujar Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Minggu, 18 Mei 2025.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menambahkan bahwa keberadaan program Sicantiks akan memperkuat fungsi AO sebagai pendamping dan mentor keuangan nasabah PNM di seluruh penjuru Tanah Air.
“PNM saat ini membina lebih dari 910 ribu kelompok nasabah, mayoritas merupakan ibu-ibu pengusaha ultra mikro. Edukasi keuangan syariah yang baik bisa mempercepat pemberdayaan mereka,” ujar Arief.
Lewat sinergi ini, OJK dan PNM berharap efek berantai positif akan muncul, tidak hanya dari sisi peningkatan literasi keuangan syariah di masyarakat akar rumput, tapi juga memperkuat ekonomi rumah tangga, khususnya yang dipimpin perempuan, dan mempersempit jurang ketimpangan ekonomi secara berkelanjutan.
Program Sicantiks menjadi salah satu model kolaboratif antara regulator dan lembaga pembiayaan dalam memperkuat inklusi keuangan syariah di Indonesia secara menyeluruh.
Komentar