“Anak saya belum berkeluarga. Eh sampai sekarang kerja nungguin gaji bulan ini eh malah kayak gini,” ucapnya sambil sesenggukan.
Liswati mengatakan anaknya menerima bekerja di perusahaan pinjol walau upah di bawah UMR karena sudah menganggur sejak lebaran Idul Fitri lalu. Ade Afifah sendiri bekerja sejak 7 September 2021.
Liswati mengaku dirinyalah yang mencarikan pekerjaan untuk anaknya. Sebelumnya Ade Afifah ingin bekerja di Bekasi tapi tidak diizinkan Liswati.
“Saya pagi-pagi cari lowongan pekerjaan awalnya di sini tutup. Setelahnya ada yang mengabarkan lagi udah buka terus daftar di sini sebagai telemarketing. Di-training dulu sebelum bekerja di sini,” tambah Liswati.
Sebelumnya, Liswati datang ke kantor ITN saat digerebek polisi pada Kamis (14/10) kemarin. Liswati menangis karena khawatir anaknya ditahan polisi.
“Anak saya nelpon dari pagi katanya di kantornya ada polisi. Saya udah kalang kabut dari pagi saya nangis,” katanya kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/10/2021).
Komentar