Perkuat Kerja Sama, UWM-NIU Soroti Implikasi Demokrasi dan Sosioekonomi

Dalam sejarah kita, ujarnya, pembangunan secara parsial terjadi. “Pada masa Bung Karno sangat mengedepankan demokrasi. Sedang pada masa Orde Baru yang dikedepankan pembangunan ekonomi. Dan keduanya berakhir dengan kegagalan,” kata Rektor UWM ini.

Sementara itu, Prof. Eric dalam paparannya mengulas perjalanan demokrasi di Indonesia, terutama dalam konteks pemilu terbaru. “Perkembangan demokrasi di Indonesia mencerminkan dinamika yang kompleks, dari transisi menuju demokrasi hingga tantangan yang dihadapi dalam pemilu 2024,” ungkapnya. Ia juga menyoroti peran penting alumni NIU dalam pembentukan dasar politik Indonesia pasca reformasi 1998.

Selain itu, presentasi Prof. Eric menyoroti Pemilu 2024 yang mencakup kandidat, strategi politik, kampanye, dan reaksi masyarakat. “Pemilu terbaru memperlihatkan kompleksitas politik dan demokrasi di Indonesia, dengan keterlibatan publik yang intens dalam kampanye dan dinamika politik yang unik,” ujarnya.

International Discussion ini tidak hanya memperkaya wawasan para peserta tentang demokrasi dan perubahan sosioekonomi, tetapi juga memperkuat hubungan antara UWM dan NIU dalam kerangka kerja sama internasional yang bermanfaat. Kerja sama antara UWM dan NIU ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Komentar