Perkuat Kolaborasi, Jokowi Buka ‘Rahasia Besar’ Ke Pengusaha Soal Pandemi Covid

JurnalPatroliNews – Jakarta –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) pamer di hadapan para pengusaha muda soal keberhasilan pemerintah menghadapi pandemi tanpa melakukan lockdown atau karantina kewilayahan.

Jokowi menjelaskan, selama tiga tahun, hampir 70 negara di dunia melakukan pemutusan penularan virus corona dengan melakukan lockdown. Sementara Indonesia, tidak sama sekali melakukan hal tersebut.

“Indonesia sama sekali, itu lah kenapa ekonomi kita bertahan sampai sekarang dalam kondisi yang baik,” jelas Jokowi dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Senin (20/2/2023).

Padahal, kata Jokowi berdasarkan rapat kabinet, 80% menteri mengusulkan untuk dilakukan lockdown. Namun, sesuai keputusannya, pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan lockdown.

Alhasil pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tren kenaikan, sejak 2020 hingga 2022. Pertumbuhan ekonomi 2020 mengalami kontraksi atau -2,07% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus meningkat menjadi 3,69% pada 2021 dan naik menjadi 5,31% pada 2022.

Oleh karena itu, Jokowi meminta agar krisis ekonomi dan kesehatan yang berasal dari pandemi Covid-19 bisa dijadikan pelajaran bagi seluruh pemangku kebijakan.

“Sehingga sehabis pandemi kita bisa membenahi, memperbaiki apa-apa yang kurang, yang perlu harus kita perbaiki lagi. Dan yang paling penting, menurut saya bahwa kolaborasi dari kita harus betul-betul diperkuat,” jelas Jokowi.

“Kuncinya ada disitu (kolaborasi). Kenapa pandemi bisa selesai dengan baik. Saya ingat TNI, Polri semua bergerak. Pengusaha bergerak,” kata Jokowi lagi.

Komentar