JurnalPatroliNews – Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) tengah bersiap memperkenalkan produk bahan bakar berkelanjutan Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang berbahan dasar minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO). Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung transisi energi hijau di sektor aviasi.
Corporate Secretary PT KPI, Hermansyah Y. Nasroen, mengungkapkan bahwa Kilang Cilacap akan menjadi pusat pengolahan minyak jelantah menjadi SAF dengan kapasitas produksi mencapai 6.000 barel per hari (bph).
“Saat ini kita tengah mempersiapkan produksi SAF. Kilang Cilacap baru saja menyelesaikan proses Turn Around yang cukup besar, berlangsung lebih dari satu bulan,” ujar Hermansyah ditemui di Jakarta, dikutip Selasa (11/3/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pertamina Holding telah membangun ekosistem SAF yang mencakup seluruh rantai produksi, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga distribusi. Untuk tahap awal, SAF ini akan diuji coba oleh maskapai Pelita Air sebelum diperluas penggunaannya ke maskapai lain.
“Kami akan segera memulai produksi perdana, dan tahap awalnya akan diuji coba oleh Pelita Air,” tambahnya.
Dengan inovasi ini, Pertamina berupaya menghadirkan solusi energi yang lebih ramah lingkungan serta mendukung pengurangan emisi karbon di industri penerbangan nasional.
Komentar