Event MotoGP ini tidak hanya membantu usahanya, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi penduduk lokal.
“Kami sekarang memiliki 35 karyawan yang semuanya dari masyarakat sekitar,” ujarnya.
Sebagai pengguna produk Pertamina Bright Gas, Randy juga mengapresiasi dukungan Pertamina terhadap event ini.
Manfaat Pertamina Grand Prix of Indonesia juga dirasakan oleh pelaku usaha lain seperti pedagang suvenir. Ria Anggraini, pramuniaga di Natasya Collection, mengatakan bahwa penjualan di tokonya melonjak drastis selama event berlangsung, dari biasanya 1-2 juta rupiah per hari menjadi 5-6 juta rupiah menjelang dan setelah balapan.
Tak hanya restoran dan toko suvenir, agen perjalanan seperti Rere Tour & Travel juga kebanjiran pelanggan. Mustakim, pemilik usaha, mengungkapkan bahwa permintaan sewa motor meningkat tajam dari 10-15 motor per hari menjadi 50-70 motor per hari. Harga sewa motor pun naik dari 80 ribu rupiah menjadi 100-200 ribu rupiah per hari.
Mustakim berharap bahwa event sport tourism internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia terus berlanjut dan disertai dengan kegiatan-kegiatan besar lainnya agar ekonomi Lombok semakin berkembang.
“Dengan event internasional terus hadir, ekonomi Lombok akan semakin pulih dan maju,” harapnya.
Komentar