JurnalPatroliNews – Jakarta,- PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) optimistis mampu mencapai target pengurangan emisi sebesar 86.121 ton CO2 pada tahun 2024, sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim. Target ini merupakan komitmen PHM dalam mengurangi dampak lingkungan melalui berbagai inovasi dan penerapan teknologi ramah lingkungan di seluruh operasional perusahaan.
“Kami memiliki target pengurangan emisi yang telah ditetapkan oleh Pertamina (Persero) setiap tahun. Untuk tahun 2024, targetnya adalah 86.121 ton CO2 eq,” ujar Setyo Sapto Edi, General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam, dalam talkshow bertajuk ‘Upaya Mitigasi Perubahan Iklim PT Pertamina Hulu Mahakam’ di Festival LIKE 2 di Jakarta pada Sabtu (10/8/2024).
Dalam upaya mencapai target ini, PHM telah melaksanakan berbagai inisiatif, di antaranya sertifikasi green building serta pemasangan panel surya di OFG Balikpapan Base Office. Selain itu, perusahaan juga terus mendorong efisiensi operasional melalui adopsi teknologi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Lanjut Sapto menambahkan, bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah setempat juga menjadi salah satu strategi penting dalam mencapai target pengurangan emisi ini.
Sapto menekankan bahwa pengurangan emisi bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga melibatkan semua pihak terkait. “Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” tukasnya.
Talkshow tersebut juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, seperti Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sigit Reliantoro; Sr. Manager Project PT Pertamina Hulu Mahakam, Faisal Akbar; dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana.
Dalam kesempatan acara ini, para pembicara ini turut memberikan pandangan mengenai langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mendukung upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Komentar