PT BIBU Panji Sakti Bekerjasama Dengan UNUD Bangun Bali Utara Untuk Indonesia

JurnalPatroliNews – Jimbaran,– Universitas Udayana (UNUD) sepakat untuk mendukung pembangunan bandara di pesisir Bali Utara yang diinisiasi oleh PT BIBU Panji Sakti. Kesepakatan itu dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Rektor UNUD Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M. Eng., IPU dan Dirut PT BIBU Panji Sakti Ir. Erwanto Sad Adiatmoko Hariwibowo berlangsung di Kampus Bukit UNUD di Jimbaran, Kamis (20/10/2022).

Acara penandatanganan nota kesepahaman ini juga disaksikan oleh sejumlah penglingsir Puri Agung di Bali atau juga dikenal sebagai para Raja di Bali, yaitu: Penglingsir Puri Blahbatuh Gianyar, Penglingsir Puri Anom Tabanan, Manggala Puri Agung Karang Asem, Penglingsir Puri Kerambitan Tabanan, dan Penglingsir Puri Agung Singaraja.

Tampak juga hadir anggota Kelompok Ahli Gubernur Bali, seperti: Dr. Tunik Sakabawa Landra, S.H., M.Hum dan Prof. Dr. I Nyoman Sudiana.

“Ini merupakan bentuk kontribusi dari Universitas Udayana terhadap program yang mengedepankan pembangunan peradaban dan perekonomian baru khususnya di Kubutambahan Bali Utara, yang berdampak terhadap pembangunan di Bali pada umumnya,’’ kata Prof Antara.

Kerjasama ini, kata Prof. Antara lagi, juga merupakan perwujudan dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

Prof. Antara juga mengungkapkan bahwa UNUD memiliki banyak ahli dan pakar di berbagai bidang ilmu yang dibutuhkan PT BIBU dalam membangun bandara internasional di pesisir Kubu Tambahan, Kabupaten Buleleng di Bali Utara. “Kami dari UNUD sangat siap untuk terlibat dan bekerjasama dengan PT BIBU,’’ katanya lagi.

Dirut PT BIBU Panji Sakti Iwan Erwanto – begitu ia biasa dipanggil – mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama dengan UNUD. “Kita tahu bahwa UNUD merupakan perguruan tinggi yang memiliki reputasi akademik yang tinggi dan prestisius serta menjadi kebanggaan masyarakat Bali. Artinya, UNUD meyakini bahwa pembangunan bandara internasional di pesisir Kubutambahan ini memang memiliki kelayakan untuk didukung,” ujar Iwan Erwanto.

Menurut Iwan Erwanto, penandatangan nota kesepahaman ini adalah awal dari pelaksanaan program ke depan yang akan segera ditindaklanjuti dengan merumuskan rencana aksi bersama – sebagai pengejawantahan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.

Komentar