Rebranding Dan Logo Baru, Ini Ambisi PET Baru Diluncurkan

JurnalPatroliNews – PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, baru saja meluncurkan PT Pertamina Energy Terminal (PET), Selasa (24/01/2023).

Namun, PET ini sebenarnya bukan lah perusahaan baru, melainkan bentuk rebranding atau perubahan citra perusahaan.

PET ini mulanya bernama PT Peteka Karya Tirta, lalu kini diubah menjadi PT Pertamina Energy Terminal. Perubahan nama baru PT Pertamina Energy Terminal ini diikuti dengan peluncuran logo terbarunya.

Saat ini PET dipercaya untuk mengelola terminal energi strategis yakni Integrated Terminal Tanjung Uban, Fuel Terminal Pulau Sambu, Fuel Terminal Kotabaru, Fuel Terminal Baubau, LPG Terminal Tanjung Sekong, dan LPG Terminal Tuban yang tengah dalam proses pembangunan.

Direktur PT PET Hari Purnomo mengatakan, perubahan citra perusahaan atau rebranding tersebut dilakukan untuk mengembangkan terminal energi menjadi berkelas dunia atau ‘World Class Green Terminal’ “Selain itu, juga untuk kepentingan ekspansi dan bersaing di pasar domestik maupun internasional, serta menambah diversifikasi produk yang kini dikelola,” ungkap Hari, dikutip Rabu (25/1/2023).

Dia mengatakan, PET juga telah menyusun sejumlah strategi untuk mewujudkan aspirasi menjadi World Class Green Terminal, di antaranya dengan pengoperasian Pusat Logistik Berikat (PLB) Tanjung Uban yang sudah berjalan sejak Juli 2022 dan telah menerima kargo perdana per Agustus 2022. “Selanjutnya, terdapat juga penggunaan teknologi energi bersih seperti PLTS di seluruh operasi milik PET serta membangun Ship Loading Vapor Recovery Unit (VRU) pertama di Indonesia,” tambahnya.

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi mengatakan perubahan nama menjadi PT PET ini adalah sebuah konsekuensi dari transformasi dan restrukturisasi yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero). “PET sendiri yang dulunya adalah bisnisnya air bersih, sekarang diberikan mandat sejak Agustus 2021 diberikan mandat untuk mengelola terminal di Pertamina,” ungkapnya.

Yoki menyebutkan, PET sudah melakukan perbaikan di sisi keuangan sejak masih menjadi anak usaha PT Peteka Karya Tirta.

Namun, sekarang PET sudah menjadi anak perusahaan langsung dari PT Pertamina International Shipping (PIS).

Sampai saat ini, Yoki menyebutkan PT PET sudah mengelola 6 dari 100 terminal yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero).

Kapasitas yang dikelola sampai dengan 6 juta barel Bahan Bakar Minyak (BBM) dan hingga 300 ribu ton penampungan Liquefied Petroleum Gas (LPG). “Kalau kita lihat 6 terminal dikelola, kalau nggak salah kapasitasnya 6 juta barel terpasang BBM dan hampir 300 ribu ton kapasitas penampungan LPG,” tuturnya.

Komentar