Surat Terbuka Buat OJK, Eks Direksi: Blak-blakan Soal Bumiputera Ungkap RBC

Perlahan tapi pasti, pasar Bumiputera mulai terganggu, apalagi media sudah mulai rajin menulis tentang kondisi keuangan Bumiputera versi RBC.

Dan karena RBC tidak kunjung terpenuhi, lamalama pihak Anda mulai melabeli manajemen Bumiputera tidak kompeten, lalu meminta BPA memasukkan direktur dari luar yang tidak memahami persoalan Bumiputera.

 Skandal di bidang investasi mulai bermunculan, atas nama upaya memenuhi tuntutan regulasi.

Apalagi, aset-aset properti Bumiputera cukup menggiurkan, pak. Bongkar-pasang direksi menjadi ‘mainan’ baru. Entah siapa yang dimainkan, dan siapa yang memainkan.

Program-program kerja dan proses pengkaderan Bumiputera yang selama ini sangat tertib, menjadi berantakan.

Tidak ada lagi strategi jangka panjang yang bisa berjalan. Bagaimana bisa memiliki visi jangka panjang, jika direktur setiap tahun diganti? Kader internal yang diangkat menjadi direktur pun dihantui rasa was-was karena mereka bisa dicopot setiap saat tanpa ampun dan tanpa penjelasan memadai.

“Dan terakhir, Anda mengirimkan Pengelola Statuter yang gagal itu ke Bumiputera. PS yang bukan hanya memerosotkan kinerja Bumiputera hingga ke titik nadir, tapi membuat perusahaan ini berdiri di tubir jurang,” tandas Ana.

Komentar