Terbesar di Asia Tenggara, Pembangunan PLTGU Jawa-1 Sudah 96 Persen

 JurnalPatroliNews – Jakarta,– PT Pertamina Power Indonesia sebagai Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE) berkomitmen dalam peningkatan penggunaan energi bersih dalam setiap program kerjanya, salah satunya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, pembangunan PLTGU Jawa-1 yang dikerjakan oleh afiliasi usaha PT Jawa Satu Power telah memasuki tahap akhir.

Chief Executive Officer (CEO) Subholding PNRE Dannif Danusaputro mengatakan, hingga saat ini progres pembangunan PLTGU terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang itu sudah mencapai 96 persen.

“Dari data-data progres kami sangat optimis dapat memenuhi target Commercial Operation Date (COD) di Desember 2021,” kata Dannif dalam keterangannya, Jumat (26/3).

Saat ini Kapal FSRU Jawa Satu sudah bersandar di fasilitas mooring yang disediakan pada pertengahan Maret lalu. Kapal ini memiliki arti penting karena menjadi fasilitas pendukung utama yang langsung terintegrasi dengan PLTGU Jawa-1.

Kapal akan berada di lepas Pantai Cilamaya selama 25 tahun operasi sebagai fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung yang menjadi bahan bakar turbin pembangkit listrik. Selanjutnya, gas dikirim melalui pipa sepanjang 21 kilometer ke fasilitas pembangkit untuk memproduksi listrik hingga 1760 Megawatt.

Proyek ini juga telah melewati masa 25 juta jam kerja tanpa kecelakaan. Termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat, pekerjaan konstruksi juga dapat terus berjalan di masa pandemi Covid-19.

“Hal tersebut dapat terlaksana berkat dukungan dari seluruh stakeholder. Kami mengucapkan banyak terima kasih,” tutup Dannif. (industry)

Komentar