Terkesan Balas Budi Saat Pemilu, Anwar Abbas : BUMN dan Masa Depannya yang Penuh Tanda Tanya

JurnalPatroliNews – Jakarta,– Sebuah masalah termasuk usaha bisnis kalau tidak diurus oleh ahlinya maka kata nabi muhammad SAW tunggu sajalah kehancurannya. Oleh karena itu kalau kita ingin usaha-usaha milik negara atau BUMN itu maju maka pemerintah tidak boleh menyerahkan pengurusannya kepada orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dan kompetensi serta pengalaman dan kredibilitas yang mumpuni. Dan inilah yang kita lihat akhir-akhir ini yang banyak terabaikan di mana yang didudukkan untuk menjadi pimpinan dari BUMN tersebut terutama untuk posisi-posisi sebagai komisaris adalah orang-orang yang dinilai oleh banyak pihak tidak tepat, tidak kompeten, dan tidak mumpuni.

Penunjukannya terkesan lebih banyak bernuansa sebagai balas budi karena yang bersangkutan telah berkontribusi di dalam pilpres dan atau pemilu yang baru lalu.

Hal ini terus terang tentu tidak akan terlalu bermasalah bila pengangkatannya benar-benar menjunjung tinggi prinsip-prinsip dari the right man on the right place. Tapi yang terjadi kita lihat adalah the right man on the wrong place. Bila ini yang terjadi maka tentu kita tidak akan bisa berharap banyak BUMN yang mereka urus akan berjalan dengan baik dan lancar apalagi di tengah-tengah wabah COVID-19 yang sedang menimpa negeri ini tentu masalah yang dihadapi perusahaan sangat-sangat bersifat complicated,

Sehingga perusahaan jelas-jelas akan sangat memerlukan orang-orang yang benar-benar memiliki pengetahuan dan pengalaman serta creativity dan kecerdasan yang lebih.

Kalau hal seperti itu tidak bisa kita hadirkan maka tentu kita harus bersiap-siap sajalah untuk mendengar berita dan kabar buruk dari perusahaan BUMN tersebut.

Dan sebagai orang yang cinta terhadap bangsa dan negeri ini kita tentu tidak mau hal itu terjadi. Untuk itu kita benar-benar berharap dan meminta kepada pihak pemerintah terutama kepada meneg BUMN agar benar-benar rasional dalam menghadapi masalah ini dengan menempatkan orang-orang yang tepat di tempatnya sehingga dengan demikian BUMN akan bisa diharapkan untuk menjadi salah satu pilar utama yang benar-benar bisa diharapkan dan diandalkan dalam memajukan perekonomian nasional di samping usaha swasta dan koperasi tentunya. Tks.

**Anwar abbas
Wakil ketua umum bidang ekonomi MUI.

(*/lk)

Komentar