Usai Akuisisi, ExxonMobil PHK Ratusan Karyawan

JurnalPatroliNews – Jakarta – Raksasa energi global ExxonMobil mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, yang akan berdampak pada sekitar 400 karyawan di Texas, Amerika Serikat.

Langkah ini menyusul akuisisi besar-besaran Exxon terhadap Pioneer Natural Resources, perusahaan kompetitor di industri minyak dan gas bumi (migas). Mengutip laporan dari Reuters pada Sabtu, 16 November 2024, ExxonMobil menyatakan bahwa keberhasilan akuisisi sangat bergantung pada integrasi tenaga kerja dari Pioneer.

“Kami tetap berkomitmen pada strategi ketenagakerjaan kami. Kunci keberhasilan penggabungan ini adalah menjaga tenaga kerja berbakat dari Pioneer,” tulis ExxonMobil dalam surat resminya.

Rencana PHK akan dilakukan secara bertahap. Sebanyak 110 karyawan direncanakan akan terkena dampak hingga akhir 2024, diikuti oleh 178 lainnya sepanjang 2025. Sisanya dijadwalkan untuk diberhentikan pada tahun 2026.

Informasi ini terungkap dari dokumen yang diajukan kepada Komisi Tenaga Kerja Texas. Sebagai bagian dari regulasi ketenagakerjaan AS, perusahaan wajib memberi pemberitahuan jika melakukan PHK dalam skala besar.

Meski demikian, ExxonMobil juga menyebutkan bahwa sekitar 1.900 karyawan Pioneer telah diberikan penawaran untuk bergabung pasca penggabungan. Sebagian besar tenaga kerja tersebut dilaporkan menyambut positif tawaran tersebut.

Komentar