Bisa Juara di Tottenham Akan Jadi Prestasi Terbesar Conte

JurnalPatroliNews – Jakarta – Antonio Conte selama ini sukses meraih trofi bersama tim-tim dengan tradisi juara. Membawa Tottenham Hotspur jadi juara dinilai akan jadi prestasi terbesar Conte.

Conte belum lama ini diangkat sebagai manajer baru Tottenham untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. Pria asal Italia itu dikontrak selama 18 bulan.

Selama berkarier sebagai pelatih, Conte punya rekam jejak yang cukup apik. Dia membawa Chelsea juara Premier League dan Piala FA, serta punya empat gelar scudetto selama melatih Juventus dan Inter Milan.

Sementara itu, Tottenham sudah lama sekali tidak juara. Kali terakhir The Lilywhites meraih trofi adalah pada 2008 saat juara Piala Liga Inggris.

Legenda Italia dan Inter Milan, Beppe Bergomi, meyakini jika Antonio Conte bisa juara bersama Tottenham itu akan jadi prestasi terbesarnya. Sebab, menurutnya, Tottenham tak punya tradisi juara.

“Saya kira Conte tidak akan memenangi apapun musim ini, tapi kalau dia meraih trofi di Tottenham tahun ini atau tahun depan, itu akan jadi prestasi terbesarnya, menurut saya,” ujar Bergomi kepada Sky Sport Italia.

“Di klub lain yang pernah dia tangani, sudah ada semacam tradisi juara. Berapa lama sejak Tottenham terakhir juara liga?.”

“Saya akan menghitung liga, tapi juga Europa atau Conference League dihitung sebagai trofi, cara saya melihat kesuksesan,” katanya.

Komentar