Neymar Dituding Tak Punya Daya Juang Usai Bilang Mau Pensiun dari Timnas

JurnalPatroliNews – Jakarta – Komentar Neymar yang menyatakan ingin pensiun dari timnas Brasil usai Piala Dunia 2022 menuai kritik. Komentar itu juga dinilai jadi sinyal buruk untuk Paris Saint-Germain.

Neymar belum lama ini mengeluarkan unek-uneknya soal kariernya di level internasional. Bintang berusia 29 tahun itu mengakku tidak tahu berapa lama lagi bisa tahan secara mental di sepakbola internasional usai Piala Dunia 2022.

Dengan reputasi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Neymar dibebani ekspektasi untuk membawa Brasil jadi juara dunia. Apalagi, terakhir kali Selecao juara Piala Dunia adalah pada 2022 atau nyaris 20 tahun lalu.

Neymar menyebut Piala Dunia 2022 akan jadi piala dunia terakhirnya. Mantan pemain Barcelona itu mengaku akan mengerahkan segalanya demi mewujudkan mimpi bersama timnas Brasil.

Eks pemain PSG, Jerome Rothen, mengkritik pernyataan Neymar itu. Menurutnya, itu jadi tanda bahwa Neymar tak punya semangat juang.

“Neymar adalah pemain hebat kalau sedang dalam performanya. Masalahnya, dia sedang dalam tren buruk. Dan itu adalah komentar yang tidak bagus untuk PSG. Dia kurang semangat juang, harapan,” ujar Rothen seperti dilansir Sport.

Rothen juga menilai komitmen Neymar untuk timnas Brasil lebih besar ketimbang untuk PSG.

“Cinta yang dia punya untuk Brasil, mencoba untuk menjuarai Piala Dunia. Peluang terakhir dalam kariernya,” ucap Rothen.

“Tapi saya harus ingatkan pekerjaan rumahnya. Ketika Anda pemain di level ini, simbol untuk klub selama empat tahun, tanda tangan kontrak sampai lima tahun lagi, dan memutuskan untuk mengakhiri karier di PSG, Anda tidak boleh mengatakan itu. Dia harus menghadapi tanggung jawabnya,” katanya soal Neymar. (detik.com)

Komentar