JurnalPatroliNews – Buleleng – Agung Ngurah Pong sapaan akrab A.A. Ngurah Yudha Negara sebagai Tokoh PERTINA Provinsi Bali, merupakan rekan sahabat saya pribadi ketika masih aktif sebagai Wartawan Bali Post Biro Buleleng, Singaraja north Bali.
Sebagai jurnalis yang lebih didasari Pengetahuan Olahraga, baik regional maupun nasional, sehingga oleh Pemred Bali Post yang merupakan satu-satunya media cetak terbesar dengan onwer Ketut Nadha yang memberikan tugas olahraga, termasuk Tinju.
Olahraga Tinju yang ditumbuhkannya Agung Pong se-Bali, hingga Tinju Masuk Desa.
Terbayang, ketika Kejurnas V Tinju di Irian Jaya Kisaran Tahun 1900an, saya pribadi sebagai jurnalis diajak serta.
Begitu juga di PBSI Buleleng, adanya Tokoh Bulutangkis, Agus Sadikin Bakti melibatkan saya pribadi setiap ada Kejurnas Bulutangkis di Jakarta.
“Dumogi Almarhum Agung Ngurah Pong sapaan akrab A.A.NGURAH YUDHA NEGARA
Amor Ing Acintya. Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” ujar doa Made Tirthayasa, karena Almarhum Agung Ngurah Pong di Kremasi melalui proses Upacara Pitra Yadnya, tanggal 02 November 2021 setelah tak bernafas, meninggal dunia pada hari Sabtu, 23 Oktober 2021 di Puri Jro, Kuta, Denpasar, Bali, pukul 18.30 WITA.
Berita duka disampaikan oleh adik almarhum, Ngurah Sudharsana, mantan wasit/hakim nasional, yang diteruskan personalia Pengprov Pertina Bali, Made Subagiadnya, kepada Jurnalpatrolinews, Minggu, 24 Oktober 2021.
AA. Ngurah Oka Yudha Negara, begitulah nama lengkap dari Ngurah Pong. Sebagian hidupnya dicurahkan untuk kepentingan tinju, baik di Bali pada khususnya maupun di Indonesia pada umumnya.
Salah satu program terobosan beliau yang paling terkenal adalah kegiatan Tinju Masuk Desa. Nyaris tiap satu bulan sekali, kegiatan TMD bergulir dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya di Bali.
TMD berjalan tanpa fasilitas mewah. Mengandalkan peralatan yang sangat sederhana. Ajang ini sudah banyak melahirkan petinju top pada masanya.
Petinju yang berhasil menang 10 kali melalui TMD, baru bisa dikirim bertanding di tingkat nasional.
“Semoga warisan beliau, bisa menjadi inspirasi kita bersama dalam mengembalikan marwah tinju Indonesia,” imbuh Made Subagiadnya.
Selamat jalan tokoh Pertina Bali, Bapak Ngurah Pong. Nama dan jasamu untuk kemajuan tinju tak akan lekang oleh waktu.
(*/TiR)
Komentar