JurnalPatroliNews – Jakarta – Tier Nababan, seorang bocah berusia 9 tahun asal Desa Buntu Raja, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terseret arus Sungai Aek Simbolon.
Proses evakuasi jasad bocah malang tersebut dilakukan oleh tim Basarnas Medan pada Selasa (24/9) sekitar pukul 10.20 WIB.
Kepala Basarnas Medan, Mustari, menyebutkan bahwa korban ditemukan sekitar 3 km dari lokasi awal dia dilaporkan tenggelam.
“Setelah ditemukan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ujarnya.
Menurut Mustari, pihaknya menerima laporan tentang insiden tersebut pada Minggu (22/9). Saat kejadian, Tier sedang bermain bersama beberapa temannya di sungai yang tak jauh dari rumahnya. Namun, tak lama kemudian, teman-teman korban berlari untuk melaporkan bahwa Tier terseret arus sungai. Upaya pencarian oleh warga setempat tidak berhasil menemukan korban.
“Medan di lokasi cukup sulit, sehingga menyulitkan tim dalam pencarian menggunakan perahu. Akhirnya, pencarian dilakukan dengan penyisiran darat dan bantuan drone, hingga korban berhasil ditemukan,” jelasnya.
Komentar