Budidaya Sarang Burung Walet di Sulut Dinilai Tak Memberikan Dampak Positif, BNUI Buka Suara!

Kurangnya Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Masalah lain yang mencuat adalah kurangnya kontribusi sosial dari perusahaan atau pengusaha burung walet kepada masyarakat sekitar. Berdasarkan pengamatan BNUI, tidak ada program CSR yang signifikan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, atau fasilitas kesehatan di wilayah sekitar budidaya. “Industri ini dapat memberikan kontribusi besar terhadap PAD daerah, namun masyarakat sekitar belum merasakan manfaatnya secara langsung,” kata Sekretaris Jenderal BNUI, Alpianus Tempongbuka, S.Ap.

Mereka menekankan bahwa perusahaan burung walet seharusnya lebih bertanggung jawab terhadap kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Pembangunan fasilitas umum dan pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari program CSR yang dijalankan oleh perusahaan.

Potensi Kejahatan dan Tingkat Kriminalitas

Selain dampak sosial dan ekonomi, industri sarang burung walet juga berpotensi memicu tindak kejahatan. Panglima Utama BNUI, Junius Kaligis, menambahkan bahwa pencurian sarang burung walet dapat menyebabkan kekerasan dan bahkan korban jiwa. “Karena nilai ekonominya yang tinggi, pencurian sarang burung walet sering kali diwarnai dengan kekerasan, yang tentu saja merugikan masyarakat,” jelas Junius.

Pemerintah Diminta Bertindak Tegas

BNUI mengimbau pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di Sulut untuk lebih memperhatikan sektor ini, baik dalam hal regulasi, pengawasan, maupun pemberian insentif yang adil kepada masyarakat. Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk turun langsung memeriksa dan memberikan laporan terkait pengelolaan industri sarang burung walet.

“Industri sarang burung walet seharusnya dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak, baik pengusaha maupun masyarakat sekitar. Dengan pengelolaan yang baik, sektor ini bisa menjadi salah satu sarana penunjang PAD di daerah,” tutup Alpianus.

Melalui perbaikan pengawasan, regulasi yang lebih ketat, dan program CSR yang lebih terfokus pada kebutuhan masyarakat, diharapkan industri sarang burung walet dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Utara.

Komentar