Seperti hasil investigasi awak media di beberapa titik lokasi diduga peredaran narkoba dan judi yang diduga masih menjamur di Kota Binjai seharusnya menjadi atensi bagi Walikota Binjai bersama Forkopimda Binjai bersama dengan APH agar menutup lokasi yang dapat memicu pencurian, kriminal jalanan yang kerap kita dengar. Bila perlu Pemko Binjai membuat tim terpadu anti narkoba dan perjudian Kota Binjai agar Kota Binjai terbebas dari bahaya narkoba.
“Kalau memang bisa di bumi hanguskan narkoba dan perjudian di Kota Binjai maka Masyarakat pastinya akan mengapresiasi kinerja Walikota Binjai Drs Amir Hamzah dan Forkopimda. Tetapi, jika masih ada pembiaran tentang narkoba dan judi, maka saya yakin diduga ada apa-apanya. Jadi saya berkeyakinan Walikota Binjai mampu menutup semua lokasi peredaran narkoba dan menutup segala bentuk perjudian, karena korbannya sangat rentan anak dibawah umur,”tutup aktifis Lembaga Perlindungan Anak Kota Binjai itu kepada awak media.
Menurutnya Siswanto Ihsan SE, selaku atlet Jurnalis Sumut tersebut, jika Wali Kota Binjai bersungguh sungguh. Dengan cara bekerjasama dengan pihak APH untuk membasmi narkoba dan perjudian tidak ada yang tidak mungkin untuk melakukan upaya penutupan terhadap lokasi peredaran narkoba dan perjudian yang sudah sangat meresahkan Warga Masyarakat.
“Ini kritik membangun. Bukan menjatuhkan siapapun juga, saya hanya berharap kepada pucuk pimpinan Forkopimda untuk memanggil pihak yang berkopeten menutup seluruh kegiatan yang berbau diduga narkoba dan perjudian agar memanggil seluruh OPD, bahkan jika ada yang terlibat dengan peredaran narkoba dan melindungi ataupun mengetahui lokasi perjudian dicopot dari jabatannya secara tegas agar menjadi efek jera,” cetus Siswanto Ihsan SE.
Hingga berita ini tayang, prihal dugaan Binjai dikepung narkoba dan perjudian, Walikota Binjai Drs. Amir Hamzah saat dikonfirmasi via Wa pribadinya pada hari rabu (21/08/2024) pukul 10. 28 Wib. belum memberikan jawaban kepada awak media. (**)Â
Komentar