Dr Caput Berikan Kado Special “Ensiklpoedia Soekarno” Buat HUT Kemerdekaan RI ke-78

Ensiklopedia Bung Karno Sebanyak 15 Jilid Dilaunching di Bale Agung Singaraja

JurnalPatroliNews.co.id – Singaraja,- Semangat heroisme dan sikap menghormati jasa Founding Father bangsa ini pada diri DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG, alias Dokter Caput, patut diberi acungan jempol. Sebagai bukti, Dokter Caput memberikan kado special buat HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, berupa buku ‘Ensiklpoedia Soekarno’.

Buku Ensiklopedia Soekarno dilaunching Rabu (16/8/2023) bertempat di Bale Agung Singaraja, Bali, yaitu tempat asal Ibunda Bung Karno, Nyoman Rai Srimben.

Buku Ensiklopedia Soekarno disusun oleh tim yang dikoordinir seorang penulis ternama Dr Nurinwa Ki S. Hendrowinoto, sedangkan posisi Dokter Caput sebagai pemrakarsa penyusunan buku Ensiklopedia Soekarno.

Dr Nurinwa Ki S. Hendrowinoto adalah Ketua Yayasan Biigrafi Indonesia, Koordinator Akademi Kebangsaan,dan Ketua Komunitas Nobel Indonesia.

Acara launching Ensiklopedia Soekarno itu dihadiri pula oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali yang juga Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack, serta banyak tokoh-tokoh bersama seluruh keluarga besar Bale Agung.

Bagaimana komentar sang pemrakarsa buku Ensiklopedia, DR dr Ketut Putra Sedana, Sp.OG? Dokter kandungan yang juga Ketua BMI Buleleng dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng, Bali, itu menyatakan bahwa nilai-nilai ajaran Bung Karno masih sangat dibutuhkan sepanjang kehidupan negeri ini dan tidak akan pernah mati.

“Kita ketahui bahwa kecenderungannya ajaran Bung Karno itu mau dihabiskan. Padahal kita semua tahu bahwa nilai-nilai ajaran Bung Karno yang digali dari Bumi Pertiwi Indonesia ini luar biasa dan tidak akan pernah mati. Dan saat ini ketika saya mengenalnya karya karya Dr Nurinwa Ki S. Hendrowinoto, terbersik keinginan untuk menjadikan sebuah karya dari percikan-percikan berita dari pers ini yang disatukan dari tahun 1927 hingga meninggalnya beliau 1970, ini akan menjadi referensi untuk kita semua sebagai anak ideologinya Bung Karno,” ungkap Dokter Caput kepada wartawan usai launching Ensiklopedia Soekarno di Bae Agung, Singaraja, Rabu (16/8/2023) siang.

“Jadi, itulah mendasari bagaimana nilai-nilai ajaran Bung Karno ini membumi di Bumi Pertiwi Indonesia ini,” sambungnya lagi.

Dokter Caput mengaku, dirinya meinisiasi dan memprakrasai penyusunan Ensiklopedia Soerkarno merasa terpanggil sebagai orang Buleleng yang memiliki ikatan sejarah yang cukup kuat.

Slogan yang kita tahu adalah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawan. Dan kita tahu bahwa Bung Karno tidak saja dikenal di Indonesia tetapi mendunia. Dan yang menginspirasi adalah Bung Karno adalah setengahnya adalah orang Buleleng, dan saya orang Buleleng sepertinya terpanggil untuk mewujudkan Ensiklopedia Soekarno dan akhirnya terwujud karya seperti ini.

Apakah pemilihan tanggal dan tempat launching Ensiklopedia Soekarno ini ada makna tertentu? “Nah, inilah salah bagian bagaimana kita sebagai rasa cinta, rasa bakti kita kepada Sang Paklomator Bung Karno. Kita ingin memberikan sebuah hadiah kepada Sang Proklamator dan kepada keluarga Bale Agung dan juga kepada Bangsa Indonesia ini,” jawab Dokter Caput dengan nada berapi-api.

Menjawab wartawan, Dokter Caput menceritaan bahwa Ensiklopedia Soekarno ini mencatat kisah perjalanan kehidupan politik dan pergerakan Bung Karno yang cukup panjang yaitu mulai dari tahun 1927 hingga tahun 1970 kala Bung Karno menghembuskan nafas yang terakhir.

“Kalau kita lihat, perjalanan ini (Bung Karno, red) lumayan panjang dari tahun 1927ketika pertama nama Bung Karno terangkat bercerita di berita pers sampainya wafanya. Ini sudah luar biasa, ini panjang dan kita sudah saksikan bersama ada 15 jilid yang terkumpul dalam satu seri Ensiklopedia Soekarno. Yang mencakup semuanya, tentang perjalanannya Bung Karno yang ada pada berita pers, selama ini mungkin banyak dari kita tidak tahu,” ucap Dokter Caput.

Komentar