Kick-Off Meeting 10th World Water Forum: Gubernur Bali Berpidato Pemuliaan Sumber Air Melalui Upakara Tumpek Uye

Kata Gubernur Koster menyebutkan bahwa Tema World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity”. Tema ini, sambung dia, sangat selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal Bali, yaitu Danu Kerthi, yang berarti penyucian dan pemuliaan sumber air. Penyucian dan pemuliaan sumber air dilaksanakan secara Niskala/Religi dan Sakala.

“Secara Niskala/Religi, dilaksanakan dengan Upakara Tumpek Uye, yang merupakan Hari Raya untuk menyucikan dan memuliakan sumber air, dilaksanakan setiap 6 bulan kalender Bali (210 hari), tepatnya pada Hari Sabtu, Saniscara Kliwon, Wuku Uye. Leluhur Bali, telah memberi wejangan hidup bahwa air adalah sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia,” ungkap Gubernur Koster.

Gubernur Koster mengungkapkan, bagi masyarakat Bali, air memiliki fungsi secara Niskala/Religi dan Sakala. Secara Niskala/Religi, air berfungsi sebagai Tirta, untuk kepentingan Upakara Adat, dan untuk menyucikan/pembersihan diri.

Secara Sakala, air berfungsi sebagai sumber kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan masyarakat, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, dan untuk pertanian.

“Oleh karena itulah, Pemerintah Provinsi Bali telah memberlakukan kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, yang mulai berlaku tanggal 4 Januari 2022. Secara Sakala, Pemerintah Provinsi Bali memberlakukan kebijakan yang diatur dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut, yang mulai berlaku tanggal 29 Mei 2020,” cerita Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng itu.

Peraturan Gubernur Bali Nomor 24 Tahun 2020 ini dikeluarkan di era kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, karena Bali memiliki sumber air yang sangat memadai dan wajib untuk dijaga kelestariannya. Sumber air yang dimiliki Bali, yaitu: 4 Danau (Danau Batur, Danau Beratan, Danau Tamblingan, dan Danau Buyan); 246 sungai, sebagian diantaranya melintasi Kabupaten-Kabupaten di Bali; Air Terjun; dan banyak Sumber Mata Air Murni (Air Klebutan).

Komentar